Persepsi yang Salah Tentang Pemilihan Kata Kunci

07/04/2021    Aulia Rahmah Alhafidz    3525    Marketing

Jika kamu seorang pemula dalam SEO mau pun SEM, kamu pasti sering sekali berpikir seperti ini saat sedang melakukan riset kata kunci

"Lebih banyak yang mencari lebih bagus, bukan?"

Pemikiran seperti ini tentu tidak bisa dibilang salah karena memang benar jika kata kunci yang kita targetkan lebih banyak yang mencari, bisa membantu kita untuk meningkatkan traffic website. Betul bukan?

Tapi, DUMET School pernah menemukan suatu kasus mengenai kata kunci ini yang ternyata berdampak buruk untuk DUMET School.

Saat dulu sebelum DUMET School banyak dikenali, tim DUMET School bermaksud untuk menaikkan traffic website dan meningkatkan jumlah calon murid dengan menggunakan kata kunci "belajar website" karena dilihat dari datanya lebih banyak orang-orang yang mencari kata kunci ini untuk mempelajari cara pembuatan website. Kalian tahu apa yang terjadi?

Website DUMET School benar-benar meningkat traffic websitenya tapi di saat yang bersamaan, calon murid tidak ada peningkatan sama sekali.

Saat itu, tim DUMET School bertanya-tanya:

"apa memang ada yang salah?",

"jika iya, salah dimana?",

"apa informasi di website kurang jelas?",

dan sebagainya.

Setelah melakukan riset kembali, DUMET School mencoba untuk mengubah target kata kunci menjadi "kursus website". Dan teman-teman tahu apa yang terjadi lagi?

DUMET School berhasil meningkatkan jumlah calon murid dan terus bertambah dari hari ke harinya!

Wah, sudah terbayang bukan dengan merubah 1 kata kunci saja akhirnya bisa berdampak positif dan malah menambah jumlah calon murid.

"Kok bisa ya?"

DUMET School akan menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi.

Tips Memilih Kata Kunci dengan Tepat ala DUMET School

Mengantongi kasus yang dialami sendiri oleh DUMET School, ada satu tips yang bisa dilakukan sebelum menentukan kata kunci. Tipsnya adalah sebelum menentukan kata kunci, hal yang harus dilakukan adalah

"Tentukan Target yang Tepat!"

Biasanya ada 2 target yang selalu dijadikan dasar:

  • Awareness
  • Purchase

Awareness

Target Awareness ini biasanya dilakukan oleh para blogger. Dengan meningkatkan awareness, tentunya orang-orang jadi tahu "Oh, ternyata ada blog atau website ini yang membahas A, B atau C, ya!". Jika ingin mengejar kesadaran atau membuat orang-orang jadi tahu ada brand-mu, kamu bisa memilih kata kunci yang general.

Contohnya seperti tadi, jika websitemu membahas tentang banyak tutorial membuat website dan sejenisnya, kamu bisa gunakan kata kunci "belajar website".

Purchase

Target Purchase ini biasanya dilakukan oleh para pebisnis. Hal yang diharapkan dari purchase ini adalah dengan adanya transaksi atau pembelian produk. Untuk meningkatkan transaksi jual beli, tentunya pebisnis harus lebih teliti lagi dalam menentukan kata kunci.

Seperti DUMET School, untuk meningkatkan calon murid yang mengambil paket kursus website, DUMET School menargetkan kata kunci "kursus website" untuk membantu DUMET School dalam menemukan calon murid yang memang benar-benar minat dengan belajar website dengan dipandu oleh seorang instruktur.

Kembali lagi ke kasus DUMET School, coba saja bedakan antara "belajar website" dan "kursus website".

Belajar website mungkin akan diincar oleh orang-orang yang sedang atau ingin belajar website namun secara gratis dengan belajar sendiri melalui bantuan artikel atau tutorial yang banyak tersedia di internet.

Sedangkan kursus website tentu saja diincar oleh orang-orang yang sedang atau ingin belajar website juga namun membutuhkan bimbingan dari seorang guru atau instruktur yang sudah ahli untuk membantunya memahami pembuatan website. Dan biasanya mereka membutuhkan sertifikasi juga.

Nah, sekarang giliran kamu yang mencocokan dengan kasusmu sendiri. Coba cari lebih dalam lagi sebenarnya apa yang benar-benar dibutuhkanmu? Tentukan lagi target kata kunci yang sesuai dan silahkan dipraktekkan.

Semoga penjelasan ini membantumu dalam mencari kata kunci yang tepat ya!  Semoga artikel Persepsi yang Salah Tentang Pemilihan Kata Kunci ini bermanfaat untukmu :)

No data.

Cara Cepat Pintar Membuat Website, Tanpa Perlu Basic IT

Membuat website perusahaan, portal berita, blog, katalog online, dan e-commerce.

Learn More

Cara Cepat Pintar Membuat Website, Tanpa Perlu Basic IT

Membuat website perusahaan, portal berita, blog, katalog online, dan e-commerce.

Learn More
chatarrow