Kenapa harus belajar Golang?

Golang merupakan bahasa pemrograman yang paling populer yang digunakan oleh banyak startup di seluruh dunia, misalnya Tokopedia, Traveloka, Gojek, Google, Facebook dll. Oleh karena itu peluang bekerja di perusahaan startup lebih terbuka jika kita menguasai bahasa Golang.

Apa keunggulan Golang dibanding bahasa lain?

Golang sengaja diciptakan untuk mengatasi masalah performa dan efisiensi yang tidak dapat terpenuhi oleh bahasa pemrograman lain. Oleh karena itu performa Golang layaknya bahasa C, namun dengan sintaks yang sangat sederhana dan mudah dipahami.

Setelah belajar Golang, apakah saya bisa bekerja sebagai Backend Developer?

Tentu, Anda bisa bekerja sebagai Backend Developer atau Software Engineer di sebuah perusahaan startup dengan gaji paling kecil rata-rata diatas Rp 10,000,000 / bulan.

Apakah Golang bisa digunakan untuk membuat Web seperti Laravel?

Ya, selain sebagai bahasa Backend, Golang juga dapat digunakan untuk membuat Aplikasi Website seperti layaknya PHP Framework.

Apa itu Backend & Frontend Developer?

Backend developer adalah developer yang berfokus pada core sistem, logic dan database. Sedangkan frontend developer adalah developer yang berfokus pada bagaimana menampilkan data-data menjadi sebuah antarmuka yang menarik & interaktif.

Apa bedanya Backend/Frontend Developer dengan Web Developer?

Jika teman-teman memiliki background sebagai Web Developer yang biasanya membangun website dengan framework seperti Laravel, CodeIgniter, Django, dll, artinya teman-teman menangani baik dari sisi backend dan frontend dalam satu aplikasi. Kenapa kita perlu memisahkan antara Backend & Frontend? Karena sebuah sistem itu bisa sangat besar dan terus berkembang, sehingga akan lebih mudah dalam pengembangannya.