23/04/2020 Raden RA 1534 Marketing
HTTP dan HTTPS merupakan seperangkat aturan supaya bisa mengirim file yang berupa gambar, teks, audio, video serta file multimedia laiinya. Dilansir dari Wikipedia HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ialah protokol jaringan aplikas yang berguna untuk sistem informasi terdistribusi, yang menggunakan hypermedia.
Sedangkan HTTPS ialah versi aman dari yang HTTP yaitu dilapisi SSL/TLS. Dimana huruf S diujung HTTP"S" singkatan kata "Security" yang berarti aman untuk diakses.
Saat ini sangat jarang bisa menemukan situs HTTP dihalaman pertama, ini berarti Google memang lebih mengutamakan situs yang HTTPS untuk menempati halaman pertama.
Google sendiri pernah mengumumkan secara tegas jika web yang tidak menggunakan HTTPS, maka situs tersebut berstatus "tidak aman".
Lalu seperti apa jika web Anda berstatus tidak aman? kemungkinan besar memang situs Anda akan kekurangan visitor secara drastis, Kenapa demikian? saat pengunjung mengklik website Anda dan melihat notif "not secure" kemungkinan besar mereka akan back yang berarti,pengunjung juga tidak akan bernavigasi di website Anda, yang berarti akan meningkatkan persentase bounce rate menjadi tinggi.
Mengubah HTTP ke HTTPS sebenarnya tidaklah sulit, Langkah awal Anda cukup menginstal SSL di hosting tempat website Anda, dan ini biasanya disedaiakan secara gratis.
Langkah selanjutnya silahkan kunjungi kembali website Anda apakah sudah berubah, jika belum Anda juga perlu setting .htacces .Untuk caranya memang sedikit berbeda pada setiap penyedia jasa hosting, namun perbedaannya hanya terdapat pada letak menu masing-masing.
Jadi, kesimpulannya memang sangat dianjurkan mengubah website Anda ke HTTPS apalagi jika memang ingin fokus di SEO, karna ini menjadi salah satu bagian dari algortma Google.
No data.
Membuat website perusahaan, portal berita, blog, katalog online, dan e-commerce.
Learn MoreMembuat website perusahaan, portal berita, blog, katalog online, dan e-commerce.
Learn More