Color Gamut pada Design

02/05/2017    Raditya Noveraldo    9060    Desain

Bagi designer penggunan dan pengertian warna mungkin adalah kewajiban tersendiri yang harus dipelajari. Dari jenis warna seperti CMYK dan RGB nanti juga ada juga yang namanya Monochrome, Warna Pastel tapi pernah kah kalian mendengar Color Gamut?

Pasti diantara kalian masih awam sekali dengan kata Gamut, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa itu Color Gamut pada Design dengan mudah dan lengkap. Berikut pembahasannya:

Gamut warna adalah pallete warna yang diberikan teknologi atau proses mereproduksi. Fakta yang tidak diketahui oleh orang awam adalah bahwa setiap teknologi (TV berwarna, printer warna, dll.) Memiliki keterbatasan dalam reproduksi warna.
Itu sebabnya kita bisa membedakan antara gambar asli dan buatan dalam sekejap saja. Apa yang kalian lihat melalui jendela dirumah dengan gambar atau layar TV pasti kita bisa membedakannya. Misalnya juga TV analog, TV digital, gambar cetak, dll memiliki tampilan 'berbeda' terlepas dari resolusi.
Untuk memahami gamut, penting untuk memahami diagram CIE. Ini adalah hasil penelitian ekstensif tentang penglihatan manusia. Ini juga dikenal sebagai "diagram tapal kuda”.

Color Gamut pada Design
Kurva atas yang membatasi bentuknya, yang menyerupai tapal kuda, berhubungan dengan warna murni - yang bisa kita lihat di pelangi. Warna spot-pada kurva ini adalah satu-satunya yang benar-benar ada di alam. Nomor biru adalah panjang gelombang masing-masing warna. Misalnya, merah memiliki panjang gelombang 620nm atau 0.000620mm. Sebagai perbandingan, sinyal radio gelombang mikro memiliki panjang gelombang antara 30cm dan 3mm.
Hanya laser yang bisa menghasilkan warna murni di garis batas diagram. Teknologi Mundane selalu menambahkan sejumlah kecil warna lainnya. Keterbatasan ini memiliki konsekuensi penting, seperti yang akan kita lihat. Khususnya violet (pojok kiri bawah) sangat sulit untuk dihasilkan dalam bentuk yang paling murni.
Tepi bawah diagram, garis lurus, disebut "garis magenta". Warna-warna antara ungu dan merah ini bukanlah warna pelangi. Bila mata kita dirangsang oleh campuran biru dan merah, atau ungu dan merah, maka kita "melihat" warna seperti ungu, magenta atau pink.
Warna dalam sebagian besar diagram CIE "kurang murni" dari pada warna di tepinya. Di dekat pusatnya, warnanya sangat pastel. Warna putih memiliki titik di tengahnya, karena warna putih adalah campuran sempurna dari semua warna.
Inilah kekuatan diagram CIE: memungkinkan untuk menentukan campuran warna dengan interpolasi sederhana. Jadi kita bisa ambill kesimpulan adalah bahwa warna yang kita hasilkan sebenarnya akan telihat berbeda-beda pada tiap media, sesuai dengan diagram Color Gamut tersebut.

Semoga dengan mengerti apa itu Color Gamut pada Design dengan lengkap dan mudah dapat membuat kalian menjadi lebih mudah mendesign nantinya.

Tetap nantikan artikel artikel menarik lainnya hanya di dumetschool.com saja. Terimakasih :).

Desain Grafis

Belajar Membuat Website dari Nol

Pelajarannya mudah dipahami, orang awampun pasti bisa.

Learn More

Belajar Membuat Website dari Nol

Pelajarannya mudah dipahami, orang awampun pasti bisa.

Learn More
chatarrow