5 Rahasia Menjadi Co-Founder Perusahaan Yang Hebat

19/03/2017    Reza Indra    7924    Teknologi

Secara bahasa co-founder berarti pendiri, secara istilah co-founder merupakan orang yang mendirikan atau membangun sebuah perusahaan dan menjalankan bisnis perusahaan. Co-founder mengemban tugas yang sangat-sangat berat, mereka menggerakan perusahaan dari nol sampai benar-benar sukses. Kita bisa lihat contoh nyata, co-founder terbaik dari perusahaan besar seperti Mark Zuckerberg, Larry Page, Bill Gates, Steve Jobs yang merupakan pendiri awal sekaligus menjadi CEO perusahaan yang mereka dirikan.

Untuk menjadi co-founder yang hebat ternyata tidaklah mudah, ilmu dan pengalaman yang mereka punya tidak didapat dalam waktu cepat, butuh waktu bertahun-tahun untuk menanamkan jiwa seorang co-founder. Namun tentunya ada rahasia bagaimana mereka bisa sukses. Tentu kalianpun bisa mengikutinya.

Berikut adalah 5 rahasia menjadi co-founder perusahaan yang hebat.

1. Specialize in diverse skills (Spesilisasi dalam beragam keterampilan)

Untuk menjadi co-founder yang hebat, Anda perlu memiliki beberapa keterampilan. Artinya kurang cukup jika hanya satu saja. Beberapa kasus, perusahaan startup memilih untuk menyewa orang lain sebagai co-founder, ini karena mereka tidak memiliki salah satu keterampilan yang dibutuhkan. Misalnya co-founder hanya memiliki keterampilan untuk mengembangkan produk, namun ia tidak mampu memasarkannya, jadi mau tidak mau perusahaan harus mencari orang lain yang memiliki keterampilan itu.

Walaupun hal tersebut tidak salah, namun jika Anda mampu memainkan berbagai macam peran, maka Anda dapat dikatakan co-founder yang hebat.

2. Try to learn things quickly (Coba mempelajari hal-hal dengan cepat)

Pengusaha adalah orang-orang yang sangat sibuk dalam setiap detik yang mereka miliki, kenapa? Karena mereka ingin mencapai tujuan tertentu. Jika Anda ingin menjadi seseorang yang berbeda dan ingin berada dalam tim eksekutif perusahaan, maka Anda benar-benar perlu belajar, bertindak lebih cepat dari kebanyakan orang. Misalnya jika membaca buku 300 halaman dapat ditempuh dalam waktu 8 jam oleh kebanyakan orang, maka Anda harus melakukannya dalam 3 atau 4 jam.

Kenapa ini penting? Karena bertujuan untuk melatih otak agar dapat beradaptasi dan belajar hal-hal baru terus-menerus.

3. Possess mental and emotional fortitude (Memiliki kekuatan mental dan emosional)

Menjalankan perusahaan baik secara mental dan emosional sangatlah berat. Banyak orang beranggapan, jika sudah berada di puncak hirarki perusahaan, berarti pekerjaan akan semakin sedikit dan bisa bermalas-malasan. Nyatanya tidak seperti itu, menjadi pemimpin adalah tingkat pekerjaan yang paling stres, karena setiap hari harus membuat keputusan dari hal kecil sampai hal besar.

Mengembangkan ketangguhan mental dan emosional bukanlah ilmu pasti, tetapi dapat dilakukan melalui intropeksi diri, termasuk belajar bagaimana mentolerir ketidaknyamanan.

4. Build personal projects (Membangun proyek-proyek pribadi)

Memiliki pengelaman di berbagai perusahaan dan menjabat sebagai eksekutif senior pasti merupakan nilai plus. Namun ada satu hal yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengalaman dengan lebih baik adalah membangun proyek pribadi.

Membangun proyek pribadi dapat mendorong karir anda ke masa depan. Milai dengan melihat perusahaan-perusahaan lain yang telah sukses, termasuk orang-orang yang dapat menjadi inspirasi dan membuat prediksi seperti apa yang akan trend di masa depan.

5. Be farsighted with a good sense of timing (Memprediksi dengan timing yang tepat)

Pernahkan Anda bertanya-tanya, mengapa beberapa produk digital seperti iPhone atau kamera digital dianggap "revolusioner", meskipun produsennya adalah bukan yang pertama mengembangkan.

Ponsel touchscreen pertama kali dikembangkan tahun 1992 oleh IBM, tetapi Apple lah yang mengambil kesempatan manis tahun 2007 setelah meluncurkan iPhone. Sedangkan kamera digital pertama dikembangkan tahun 1975 oleh Kodak. Akan tetapi beberapa dekade kemudian perusahaan lain merilis kamera digital masing-masing, dan menjatuhkan Kodak.

Jadi bagaimana sebuah produk bisa dikatakan revolusioner? Adalah jika sebuah produk diluncurkan pada waktu yang tepat. Kata orang, waktu adalah segalanya, tetapi disamping itu Anda juga perlu memahami kebutuhan pasar dan apa yang dibutuhkan oleh banyak orang.

Mampu memprediksi dengan akurat dan mengambil keputusan untuk mendorong perusahaan adalah salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh co-founder yang hebat.

Inspirasi, IT